Menentukan kemasan produk kerajinan memang bukanlah perkara gampang, karena nantinya produk kemasan ini juga memiliki pengaruh cukup besar dalam penjualan. Pasalnya kemasan menjadi hal pertama yang dilihat dari seseorang atau calon konsumen sebelum akhirnya membeli barang anda. Maka dari itu, anda harus paham penting sebuah first impression sebelum memutuskan untuk menjual hasil karya anda. Untuk itu, dibawah ini akan dibahas mengenai tips memilih kemasan produk kerajinan yang perlu anda ketahui para pelaku usaha kreatif. Pengertian Kemasan Produk Tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan kenyamanan, faktor tampilan pada kemasan juga wajib menjadi bahan pertimbangan anda dalam memasarkan produk. Secara umum, kemasan ini merupakan sebuah desain kreatif yang didalamnya terdiri dari bentk, warna, struktur, citra, hingga tipografi yang menggambarkan sebuah produk. Jadi kemasan ini tidak hanya sekedar menjadi wadah saja, lebih dari itu kemasan ini harus memiliki standar kelayakan tersendiri sebelum diperdagangkan kepada para konsumen. Percaya atau tidak, kemasan sebuah produk yang dibuat se-kreatif dan sebagus mungkin, bakalan berpengaruh terhadap permintaan dari para konsumen. 5 Tips Memilih Kemasan produk kerajinan Untuk anda para pelaku usaha kerajinan, pasti tidak hanya di tuntut untuk menciptakan sebuah produk yang kreatif. Namun anda juga diminta untuk membuat kemasan produk kerajinan anda juga memiliki nilai jual tersendiri dimata para calon konsumen. Dengan menggabungkan hasil handcraft atau kerajinan tangan anda dengan kemasan produk kerajinan yang menarik, dijamin banyak orang yang penasaran dengan hasil karya anda untuk membelinya. Namun kembali lagi, untuk membuat kemasan produk ini bukan perkara mudah karena anda harus benar-benar menyeimbangkan berbagai faktor. Jangan sampai kemasan tersebut lebih menarik dibandingkan dengan produk anda, begitupun sebaliknya jangan sampai produk kerajinan anda yang sangat bagus memiliki kemasan biasa saja. Nah berikut ini ada beberapa tips memiliki kemasan produk yang bisa anda coba terapkan nantinya. Ulasan ini tidak meminta anda mengikuti seluruh stepnya, namun lebih memberikan referensi bagaimana cara membuat desain kemasan yang baik dan menarik. 1. Pakai Desain Sederhana Tips memilih kemasan produk kerajinan yang pertama perlu anda lakukan adalah menggunakan desain sederhana. Jangan membuat kemasan yang rumit dengan tujuan menarik perhatian, yang ada konsumen malah bingung dengan produk yang anda jual. Desain sederhana yang dimaksud ini adalah, buat kemasan yang memudahkan konsumen membawa produk anda. Meskipun terkesan sederhana namun tetap harus membuatnya terlihat unik juga ya 2. Gunakan Gambar yang Menarik Perlu anda ketahui, jika orang Indonesia ini cenderung lebih mudah menerima sesuatu yang berasal dari segi visual, tentu ini menjadi salah satu kesempatan menarik jika target market anda adalah konsumen lokal saja. Untuk tips kemasan produk kerajinan selanjutnya ini anda bisa coba memakai gambar yang menarik untuk konsumen. Gambarnya ini tidak harus ada kaitanya dengan produk yang anda jual, solusinya anda bisa memakai gambar lucu maupun karikatur menarik yang secara tidak langsung masih menggambarkan produk yang anda jual. 3. Cantumkan Data Legalitas dari Pemerintah Untuk poin selanjutnya ini memang tidak kalah pentingnya, dimana dengan mencantumkan data legalitas dari pemerintah pada kemasan produk kerajinan bisa berpengaruh pada penjualan. Selain sudah mendapat restu dari pemerintah, dengan terdapat legalisasi ini bisa meyakinkan para calon konsumen jika kerajinan yang anda jual ini benar-benda mendapat pengawasan dari pemerintah. Dengan begini maka para konsumen pun tidak akan ragu lagi membeli produk kerajinan anda tersebut. Jadi soal legalitas dari pemerintah ini tidak hanya berlaku untuk produk makanan saja, tidak ada salahnya juga anda untuk mendaftarkan diri ke badan pemerintah mengenai produk kerajinan anda. 4. Cantumkan Informasi penting Memakai Font Unik Jika produk kerajinan anda termasuk barang unik atau antik, pastikan anda berikan informasi penting pada kemasan tersebut. Karena sifat informasi yang penting, maka anda perlu menggunakan jenis font unik’ supaya terbaca oleh konsumen atau orang yang kebetulan membawanya. Silahkan anda buat informasi yang singkat namun jangan terlalu padat, bisa juga mencantumkan gambar atau font yang unik sesuai dengan informasi yang ingin anda sampaikan. Dengan begini diharapkan nantinya para konsumen bisa tahu dan paham dengan Informasi penting dari produk kerajinan tersebut. 5. Pakai Kemasan Dengan Bahan Berbeda Tips memilih kemasan produk kerajinan selanjutnya adalah menggunakan bahan kemasan yang berbeda. Namun berbeda disini tetap ada batasan dimana kalau bisa anda memilih bahan untuk menghemat dana. Untuk hal ini anda bisa memilih bahan packaging alternatif berupa kertas daur ulang atau bahan daur ulang lainnya, yang penting pastikan bisa mengamankan isi didalamnya. Jika tidak memungkinkan memakai bahan daur ulang, anda bisa memilih kemasan dengan bahan berbeda namun tetap bisa menjaga kualitas dari produk didalamnya. Kenapa disarankan menggunakan bahan daur ulang? Memakai kemasan produk kerajinan dengan bahan daur ulang membuat produk anda dikenal ramah lingkungan. Menggunakan bahan daur uang cenderung lebih ekonomis, dan membuat produk kerajinan ini akan terkesan unik sebab bahan daur ulang ini memiliki tekstur yang berbeda. Material Umum Digunakan Kemasan Produk Setelah paham dengan tips kemasan produk kerajinan diatas tadi, berikut ini ada beberapa macam material yang sering kali digunakan untuk kemasan sebuah produk. Diantaranya 1. Standing Pouch Jenis kemasan produk yang pertama kali ini adalah standing pouch, dimana material yang digunakan pada bahan ini biasanya adalah berbahan plastik. Umumnya kemasan yang satu ini digunakan untuk membungkus produk seperti minyak goreng, sambung detergen, bubuk kopi, kosmetik, dan lain sebagainya. Penggunaan kemasan produk dengan bahan ini banyak dipilih karena dinilai mampu menjaga isi didalam produk tersebut untuk bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. 2. Botol Untuk jenis kemasan produk yang satu ini umumnya digunakan untuk produk minuman atau produk kecantikan yang berbentuk cair. Dan jenis kemasan ini juga dirasa mampu menjaga ketahanan dari produk tersebut, cocok untuk disimpan dalam jangka waktu cukup lama. 3. Box Untuk material ini biasanya dipakai untuk makanan, namun beberapa juga bisa digunakan untuk produk non-makanan seperti sepatu, baju, jaket, peralatan dapur, alat elektronik, dan lain sebagainya. Material ini juga bisa dipakai sebagai kemasan produk kerajinan tinggal menyesuaikan ukuranya saja. 4. Tube Untuk material kemasan terakhir kali ini adalah Tube yang umum dipakai sebagai wadah produk kecantikan. Selain kemasan tube ini mudah ditemukan, juga memiliki banyak sekali ukuran yang cocok banget untuk pemiliki usaha kecantikan. Cukup sekian dulu ulasan kali ini mengenai tips memilih kemasan produk kerajinan. Nah untuk anda yang mungkin sedang mencari produk kerajinan tangan atau handcraft, coba deh kunjungi Moselo, disana tersedia banyak sekali produk kerajinan yang dijual dengan harga terjangkau. Selain itu, untuk anda yang kebetulan punya usaha kerajinan tangan juga boleh kok untuk join di Moselo dengan memilih kategori sesuai dengan usaha yang anda miliki.
Selainitu, warga juga menggeluti usaha kerajinan batik dengan menggunakan bahan pewarna alami dari pigmen mangrove, serta memproduksi sirup berbahan dasar buah mangrove. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di wilayah Jawa Tengah, tetapi juga merambah wilayah lainnya. "Warga sangat antusias dengan upaya pemulihan mangrove ini.
Menjaga Kualitas Kerajinan Pentingnya Upaya Pendidikan Memilih bahan baku yang berkualitas Untuk menjaga kualitas kerajinan yang dipasarkan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih bahan baku yang berkualitas. Bahan baku yang berkualitas akan menentukan seberapa baik kualitas produk yang dihasilkan dan seberapa tahan lama produk tersebut. Pertama-tama, pilihlah bahan baku yang sesuai dengan jenis kerajinan yang ingin dibuat. Misalnya, jika ingin membuat tas, maka pemilihan bahan haruslah sesuai dengan kriteria tas yang diinginkan seperti kuat, tahan lama, dan nyaman digunakan. Sebaiknya, gunakan bahan baku yang sudah teruji kualitasnya oleh para pengrajin. Jangan hanya melihat harga murah, tapi pastikan kualitas bahan tersebut menyamai harga yang dibayarkan. Cara lain untuk memilih bahan baku yang berkualitas adalah dengan memeriksa kualitas bahan itu sendiri. Periksa apakah terdapat cacat fisik pada bahan tersebut seperti sobek, bolong, atau rusak lainnya. Selain itu, pastikan pula kualitas bahan, seperti kekuatan, ketebalan, warna, dan keaslian. Bagi yang belum terbiasa memilih bahan, bisa mencari tahu informasi lebih lanjut dari para pengrajin atau ahli material yang memang sudah berpengalaman dan terpercaya. Jangan lupa untuk memilih bahan baku yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar keselamatan. Bahan yang ramah lingkungan tentu lebih baik untuk menjaga kelestarian alam dan kualitas kerajinan yang dihasilkan. Sedangkan, bahan yang sesuai dengan standar keselamatan tentu akan memberikan rasa aman dan kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan. Secara keseluruhan, pemilihan bahan baku yang berkualitas memang memakan waktu, tenaga, dan biaya, tapi jangan meremehkannya. Pemilihan yang tepat akan mempengaruhi kualitas dan daya jual produk. Tentukan prioritas kualitas bahan ketimbang harga murah yang memang tidak menjamin kualitas produk yang dihasilkan. Ingat, kualitas selalu menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam menjaga kepercayaan pelanggan. Konsistensi dalam produksi Kualitas adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam memasarkan kerajinan tangan. Oleh karena itu, menjaga konsistensi dalam produksi adalah suatu keharusan agar kualitas produk tetap terjaga. Konsistensi bisa berarti mengulang proses produksi yang sama untuk setiap produk yang dihasilkan. Ini sangat penting karena jika tidak, hasilnya akan bervariasi dan bisa merusak reputasi merek yang telah dibangun. Untuk menjaga konsistensi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat panduan pabrikasi atau standard operating procedures SOP yang terperinci dan jelas. SOP harus mencakup bagaimana membuat produk, menggunakan bahan apa, ukuran apa yang harus digunakan, dan saat apa saja proses produksi harus dilakukan. Setiap pekerja yang terlibat dalam produksi harus memahami SOP dan mengikuti langkah-langkah yang ada, sehingga menghasilkan produk yang sama, berkualitas, dan konsisten. Selain itu, proses pengendalian kualitas harus diterapkan dengan ketat untuk memastikan setiap produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pemeriksaan kualitas harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah produksi untuk memastikan semua produk tidak cacat dan memenuhi persyaratan kualitas. Hal ini akan membantu mengidentifikasi masalah atau cacat pada tahap yang lebih awal sebelum produk mencapai pelanggan akhir. Menjaga konsistensi dalam produksi juga bisa dilakukan dengan mengelola stok bahan baku dengan baik. Pastikan bahan baku selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan mutu yang sama setiap saat. Jangan sampai kerajinan tangan diproduksi dengan bahan baku yang berbeda-beda karena dapat mempengaruhi kualitas produk akhir. Terakhir, selalu lakukan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan memastikan bahwa semua orang memahami standar operasi dan mengikuti panduan pabrikasi yang ditentukan. Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Memiliki standar kualitas Dalam bisnis kerajinan, memiliki produk yang memiliki standar kualitas yang baik akan memastikan produkmu tetap diminati oleh pelanggan. Oleh karena itu, tentukan standar kualitas untuk produk kerajinan yang dihasilkan. Pastikan setiap produk memenuhi standar yang telah ditentukan. Sebelumnya, untuk menetapkan standar kualitas, cari tahu terlebih dahulu apa yang diinginkan oleh pelanggan. Dari situ, kamu bisa menerapkan kriteria yang sesuai sehingga produk yang dihasilkan memenuhi harapan pelanggan. Standar kualitas biasanya meliputi sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh produk, mulai dari kualitas bahan hingga detail dan kekuatan produk. Ingatlah untuk tetap realistis ketika menentukan kriteria tersebut, sehingga produkmu tetap mudah diproduksi dan tetap terjangkau untuk pemilik bisnis. Kebanyakan pelanggan akan membandingkan produk kerajinanmu dengan produk lain di pasaran. Dengan memiliki produk yang memenuhi standar kualitas, ini akan membedakan brandmu dari pesaingmu, sehingga dapat memberikan kamu keunggulan kompetitif di pasar. Meski begitu, standar kualitas bukanlah sesuatu yang statis atau terus-menerus sama. Seiring berkembangnya pasar, bisnis kerajinan juga harus terus-menerus memperbaharui standar kualitas yang dimiliki agar tetap sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jangan lupa, untuk tetap menjaga kualitas produk diperlukan pengawasan ketat terhadap produksi, bahan, dan tenaga kerja. Ingatlah untuk terus-menerus melakukan pengecekan pada produk yang dihasilkan, sehingga produk yang dibuat benar-benar berkualitas dan sesuai dengan standar kualitas. Menggunakan teknik produksi yang tepat Ketika memproduksi kerajinan tangan, langkah pertama untuk menjaga kualitas adalah dengan menggunakan teknik produksi yang tepat. Hal ini sangat penting, karena salah satu faktor utama yang mempengaruhi kualitas kerajinan adalah proses produksi yang digunakan. Langkah pertama dalam menggunakan teknik produksi yang tepat adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu. Pelajari tentang bahan, alat, dan teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan yang akan diproduksi. Jangan ragu untuk mencoba-coba teknik yang berbeda dan pelajari kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknik. Selain itu, pastikan bahwa teknik produksi yang digunakan sesuai dengan jenis kerajinan yang hendak diproduksi. Teknik yang tepat untuk membuat kerajinan kayu mungkin berbeda dengan teknik untuk kerajinan kain atau kerajinan logam. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakteristik setiap bahan dan menyesuaikan teknik produksi yang tepat. Tidak hanya mengandalkan teknik produksi yang tepat, juga diperlukan penggunaan alat yang tepat dan berkualitas. Dalam memilih alat untuk produksi, pastikan bahwa alat tersebut dapat mendukung teknik produksi yang digunakan. Selain itu, pastikan pula bahwa alat yang digunakan dalam keadaan baik dan terawat dengan baik, agar hasil dari produksi tetap unggul. Terakhir, pastikan bahwa teknik produksi yang digunakan dijalankan dengan benar dan terus dipantau selama proses produksi. Hal ini akan memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditentukan. Pemeriksaan kualitas sebelum dipasarkan Sebelum suatu kerajinan dipasarkan, pihak yang bertanggung jawab harus memastikan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kualitas pada setiap produk yang akan dipasarkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan kualitas sebelum produk dapat dipasarkan 1. Melakukan Inspeksi Fisik Inspeksi fisik dilakukan untuk mengevaluasi bagaimana kondisi produk fisik yang sudah jadi, apakah sudah berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Inspeksi dilakukan pada semua bagian produk, memeriksa apakah ada bagian yang rusak atau cacat, terdapat goresan, baret, memudar atau tidak, serta apakah ukuran dan beratnya sesuai dengan standar. Produk yang lulus inspeksi akan selanjutnya diuji ke dalam lingkungan nyata sebelum dipasarkan. 2. Lakukan Pemeriksaan Kualitas Bahan Baku Sebelum produk kerajinan dibuat, periksa kualitas bahan baku. Helpdesk harus memilih bahan baku yang berkualitas tinggi dan bersih atau yang direkomendasikan oleh vendor yang diandalkan dalam membuat produk Mis. kanvas, kain, kain wol, dan sebagainya, hindari bahan baku yang terlihat lebih murah tetapi mengurangi kualitas produk. Kualitas bahan baku yang buruk dapat merusak produk, bahkan bisa berbahaya bagi pengguna. 3. Periksa Ukuran dan Berat Periksa ukuran dan berat setiap produk kerajinan. Ukuran yang tepat penting untuk memastikan produk yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik. Produk yang tidak sesuai dengan standar ukuran dan berat akan sulit dijual dan berpotensi merusak reputasi bisnis. Periksa ukuran dan berat produk secara teratur untuk memastikan setiap produk memenuhi standar. 4. Pastikan Kehandalan Produk Kehandalan produk sangat penting untuk menjaga reputasi bisnis. Sebelum produk dijual, penting untuk memastikan bahwa fungsi dan keandalan produk sesuai dengan standar yang ditetapkan. Inspeksi dapat melibatkan pengujian produk dalam kondisi yang berbeda dan memeriksa apakah produk bertahan dengan baik. Ini bisa merupakan pengujian kekuatan, tahan lama, maupun pengujian kualitas lainnya. 5. Lakukan Pengujian Fungsional Produk Pengujian fungsional produk melibatkan pengujian produk dalam situasi yang merangkum penggunaan aktual. Pemeriksa kualitas dapat menguji produk dalam berbagai situasi untuk memastikan keandalannya. Misalnya, bagaimana produk itu bekerja saat digunakan secara terus-menerus, atau bagaimana keawetan cat kerajinan ketika terkena antar jemur. Memastikan kualitas produk sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Dengan melakukan pemeriksaan kualitas properly, Anda bisa memastikan bahwa Anda menjual produk yang berkualitas, dan konsumen akan senang dengan pembelian mereka. Lebih penting lagi, ini dapat membantu meningkatkan reputasi bisnis Anda.
MenciptakanProduk harus memeperhatikan aspek-aspek dari mutu kualitas dan kuantitas yang memang dibutuhkan oleh konsumen sesuai kebutuhan mereka. Kotler (2000 : 404) mendefinisikan merek sebagai berikut : "A brand is a name, term, sign, symbol, or design, or a combination of them, intended to identify the goods or services of one seller or
Ilustrasi produk kerajinan. Foto PixabayKerajinan adalah produk yang pembuatannya menuntut keterampilan tangan, serta kemampuan berpikir dalam mengolah suatu bahan atau material, sehingga menghasilkan estetika atau menghasilkan estetika, produk kerajinan yang berkualitas tentunya juga bisa dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Lantas, bagaimana cara menentukan fungsi dan kualitas produk kerajinan?Bagi yang ingin membeli produk kerajinan, simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini untuk mengetahui cara menentukan fungsi dan kualitas dari suatu produk Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk KerajinanIlustrasi produk kerajinan. Foto PixabayProduk kerajinan sudah sepatutnya dibuat dengan memiliki fungsi dan kualitas yang mumpuni. Merangkum buku Terampil Berkreasi yang ditulis oleh Nandang Subarnas, berikut beberapa cara menentukan fungsi dan kualitas produk Perhatikan bentuk produk kerajinanBentuk fisik produk kerajinan yang akan dibeli merupakan elemen pertama yang harus diperhatikan calon konsumen. Bagian-bagian produk kerajinan yang bisa diperhatikan adalah garis, tekstur, ruang dan bagian tersebut, dapat terlihat bagaimana kualitas produk serta fungsinya ketika di pakai. Sebagai contoh, seorang pengrajin membuat tas jinjing kanvas berukuran 16 cm x 43 cm x 56 cm, maka produk bisa digunakan sebagai tas belanja Tujuan penggunaan produk kerajinanPengrajin biasanya sudah secara sengaja menentukan tujuan dari dibuatnya suatu produk kerajinan. Hal ini dilakukan agar pengrajin dapat menentukan bahan yang akan dipakai, sehingga menambah serta dipasarkan sesuai target pengrajin ingin membuat produk kerajinan berupa gelang tangan yang cantik. Maka, bahan yang bisa digunakan oleh pengrajin adalah manik-manik, yang mana material ini bisa membuat produk menghasilkan hanya memiliki estetika, manik-manik juga termasuk bahan yang tidak mudah rusak, sehingga produk kerajinan dapat bertahan Cek bahan atau material yang digunakanFungsi dan kualitas produk kerajinan bisa ditentukan dengan mengecek bahan-bahan yang dipakai. Apabila terbuat dari kayu yang tebal, maka produk kerajinan yang bisa dibuat adalah meja makan, di mana benda ini dapat difungsikan sebagai wadah atau tempat untuk meletakkan kualitasnya, sudah pasti meja makan yang terbuat dari kayu akan lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan dengan yang terbuat dari beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menentukan fungsi dan kualitas produk kerajinan sebelum membelinya. Dengan mengetahui fungsi dan kualitas suatu produk kerajinan, kamu tentunya jadi bisa menentukan berapa budget yang dibutuhkan untuk yang dimaksud dengan kerajinan?Apa fungsi dari meja makan?Apa manfaat dari mengetahui fungsi dan kualitas suatu produk?
4Mp6IAc. 180 203 235 229 344 390 307 259 404