DiJepang, tepatnya di kota Izu, Fukushima, terdapat pertanian di mana tidak diperlukan tanah atau matahari. Salah satu perusahaan Jepang yang biasa membuat peralatan elektronik ( semiconductors ), Fujitsu, mulai melirik untuk membuat pertanian hidroponik.
Benih Padi & Beras Jepang Japonica x Benih Padi Taiken Japonica Rice Beras Jepang Bentuk biji bulat tekstur nasi pulen wangi Umur Tanaman 95-100 HST Tinggi Tanaman 90 cm Anakan Produktiv 20-25 Tahan Terhadap Blast Daun Tahan Terhadap Blast Leher Tahan Terhadap WBC baik di tanam di sawah irigasi rancah gogo maupun sawah tadah hujan Padi Jepang adalah padi dengan jenis karakter yang berbeda pada umumnya, padi jenis ini adalah padi yang berasnya biasa dipakai di restoran yang menyajikan makanan khas jepang dengan nasi yang pulen dan tidak lengket sehingga nasi bisa disumpit. Nasi Japonica, kadang-kadang disebut nasi sinika, adalah salah satu dari dua varietas beras Asia domestik utama. Beras Japonica secara ekstensif dibudidayakan dan dikonsumsi di Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan, sedangkan di sebagian besar wilayah lain beras Indica adalah jenis padi yang dominan. Benih Padi Jepang Japonica Harga Rp. per sak Isi 5 kg belum termasuk ongkir DESKRIPSI Umur 110 hst, Malai pendek, Bulir padi bulat - bulat Anakan sedang Tahan rebah Nilai kerontokan padi kategori kuat sehingga apabila dipanen dgn mesin tidak banyak yang rontok Hubungi Anisa Salsabila HP/WA 081381702778 Website CATATAN Kami juga menjual Beras Jepang Japonica Harga Rp. per sak Isi 5 kg belum termasuk ongkir ____________________________________ Budidaya Padi Jepang Japonica Beras Japonica merupakan salah satu tipe beras khusus yang semakin populer di masyarakat, yang dicirikan dengan tekstur nasi yang sangat pulen dan kadar amilosa yang rendah. Beras tipe ini biasa disajikan di rumah makan bernuansa Asia Timur seperti rumah makan Jepang dan Korea yang semakin menjamur di tanah air, untuk memenuhi kebutuhan beras Japonica ini sampai sekarang masih diimpor sebagai beras khusus dari luar negri. Keunggulan lain dari padi Japonica adalah tahan terhadap beberapa ras penyakit seperti blas dan tungro, yang dimana dua penyakit ini merupakan penyakit penting yang sering mengganggu pertanaman padi sawah, namun demikian padi Japonica ini juga masih memiliki kelemahan khususnya terhadap ketahanannya terhadap wereng batang coklat dan hawar daun bakteri kresek, sehingga pengendalian terhadap kedua OPT tersebut di pertanaman harus optimal. Berikut ini SOP Standard Operational Prochedure Budidaya Padi Jepang Japonica yang disusun berdasarkan hasil pengalaman & penelitian kami di lapangan selama beberapa periode musim tanam 1. Persiapan Lahan. Langkah pertama sebelum menanam padi Japonica adalah membersihkan lahan yang akan ditanami. Bersihkan berbagai tanaman gulma seperti rerumputan, semak belukar serta hal lain yang mungkin akan mengganggu perkembangan tanaman padi Japonica. Menyiapkan media tanam yang baik untuk tanaman akan mendorong pertumbuhan dengan baik. Setelah lahan bersih dari tanaman liar langkah selanjutnya adalah memberikan aliran air pada lahan. Proses ini bertujuan untuk menggemburkan tanah agar mudah untuk dibajak dengan menggunakan alat tradisional ataupun modern. Tebarkan Dolomit 50 kg/ha dan pupuk kandang sebanyak 500 kg/ha sebelum pengolahan lahan, lalu setelah lahan diolah semprotkan 2 liter POC kami sarankan TOP GREEN secara merata dipermukaan lahan kosong tersebut dengan dosis 2 liter POC dilarutkan dalam 200 liter air bersih dengan menggunakan hand sprayer atau dapat pula dikocor dengan emrad ember penyiram tanaman. Setelah lahan tanam menjadi gembur, genangi lahan tersebut dengan air sampai mencapai ketinggian 5-10 cm. Cara mengatur ketinggian air bisa dengan cara membuka dan menutup akses keluar masunya air pada pintu irigasi. Diamkan lahan tersebut selama 1 minggu agar racun pada tanah menjadi netral dan juga kondisi tanah menjadi berlumpur serta pupuk organik yang telah diberikan dapat berfermentasi. 2. Menyemai Benih Padi Japonica di Lahan. Setelah memiliki benih padi Japonica yang baik, langkah selanjutnya adalah menyemai benih tersebut pada lahan tanam. Untuk menyemai benih padi Japonika, anda bisa melakukanya dengan mengikuti beberapa langkah berikut Rendam benih padi Japonica yang akan disemai dengan larutan POC selama sehari semalam, tiriskan lalu diperam dengan cara dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi karung selama 24 jam sampai benih tersebut mengeluarkan kecambah. Siapkan lahan untuk menyemai benih padi Japonica yaitu sekitar 500 m2 untuk 1 hektar lahan sawah dengan kebutuhan benihnya sekitar 25 - 30 kg/ha. Usahakan lahan yang digunakan untuk menyemai padi Japonica tetap berair dan berlumpur. Berikan pupuk Urea ditambah TSP masing-masing 10 gr untuk 1 m2 lahan persemaian. Tanam bibit padi yang sudah berkecambah tadi di lahan persemaian yang telah disiapkan. Cara menanam benih padi adalah dengan menyebar bibit secara merata pada lahan penyemaian. 3. Menanam Padi Japonica. Tahap selanjutnya adalah menanam bibit yang telah disemai ke dalam lahan persawahan yang sudah dipersiapkan. Cara menanam padi adalah dengan memindahkan bibit persemaian ke dalam lahan persawahan. Berikut adalah langkah- langkahnya Salah satu ciri bibit padi Japonica yang sudah siap tanam adalah memiliki daun dua sampai tiga helai dan telah berusia kurang lebih 18 - 22 hari. Cara menanam bibit padi tersebut bisa dilakukan dengan cara tunggal maupun ganda. Untuk satu lubang bisa diisi satu atau dua tanaman padi Japonica. Proses penanaman bibit padi yang baik adalah dengan membuat lahan tergenang dengan air sedangkan kedalaman penanaman bibit sekitar 1-1,5 cm. Tidak terlalu dalam serta posisikan akar seperti membentuk huruf L, hal ini dilakukan agar agar bisa tumbuh dengan sempurna. Jarak tanam yang disarankan untuk budidaya padi Japonica adalah LEGOWO 21 dengan jarak 15cm x 30cm x 50cm. 4. Penyiangan Lahan. Agar padi Japonica yang ditanam bisa tumbuh dengan sempurna Anda perlu merawatnya dengan membersihkan tanaman lain yang mengganggu atau biasa disebut dengan tanaman gulma. Penyiangan tanaman gulma bisa dilakukan saat masa tanam padi menginjak umur 3 minggu dan selanjutnya bisa dilakukan penyiangan rutin setiap 3 minggu sekali. Penyiangan yang baik bisa dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mencabut gulma dengan menggunakan tangan ataupun dengan alat bantu. 5. Memberikan Pupuk pada Tanaman Padi Japonica. Memberikan pupuk merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karena tanpa adanya pupuk yang baik tanaman padi akan sulit utuk tumbuh dengan sempurna dan tentu saja hasil panen tidak bisa maksimal. Berikut adalah takaran serta cara memberikan pupuk yang baik untuk budidaya tanaman padi Japonica Untuk pemupukan pertama bisa Anda lakukan saat padi telah berusia 7-15 hari setelah ditanam. Anda bisa menggunakan jenis pupuk Urea dan TSP yang dicampur dengan dosis sekitar 35 65 Kg/ha atau bisa disesuakan dengan kondisi tanaman. Untuk pemberian pupuk pada tahap dua bisa dilakukan saat tanaman padi telah berumur 25-30 hari. Gunakanlah pupuk jenis Urea 40 Kg/ha serta Phonska 100 Kg/ha. Proses pemupukan terakhir bisa dilakukan saat tanaman berumur 40-45 hari. Anda bisa menggunakan pupuk jenis Urea yang dicampur dengan Za dengan perbandingan 40 60 Kg/ha. Setiap proses pemupukan tambahkan Dolomit masing-masing 50 kg/ha. 6. Melindungi Tanaman Padi Japonica dari Hama & Penyakit. - Usia 15 hst semprot dengan Fungisida - Usia 20 hst semprot dengan Insektisida - Usia 25 hst semprot dengan POC / ZPT - Usia 30 hst semprot dengan Fungisida - Usia 35 hst semprot dengan Insektisida - Usia 40 hst semprot dengan POC / ZPT - Usia 45 hst semprot dengan Fungisida - Usia 50 hst semprot dengan Gandasil B + MKP - Usia 55 hst semprot dengan Insektisida - Usia 60 hst semprot dengan Gandasil B + MKP _______________________________________ Budidaya Padi Jepang Japonica Oleh
Batam(Antara Kepri) - Kowa Company, calon investor dari Jepang yang berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (20/11), menyatakan ketertarikannya mengembangkan ANTARA News kepri info bp batam Jepang adalah negara yang cukup maju dalam hal teknologi. Jepang memperkirakan akan terjadi lonjakan penduduk secara global yang cukup tinggi di tahun 2050, yakni sebesar 2,5 Miliar jiwa. Hal itu dapat menyebabkan lahan untuk pertanian akan semakin sempit di berbagai negara termasuk di Jepang. Luas lahan pertanian Jepang saat ini sebesar 25% dari wilayah negara tersebut. Sehingga, mereka melihat hidroponik sebagai salah satu solusi yang tepat untuk pertanian Jepang di masa depan. Saat ini Jepang sedang mengembangkan berbagai teknologi hidroponik untuk perkembangan pertanian masa depan. Kualitas teknologi Jepang tidak diragukan lagi. Bisa dibilang mereka adalah salah satu negara terbesar dalam hal produksi dan aplikasi teknologi. Sehingga penerapan teknologi tidak bisa dipisahkan dari aspek kehidupan negara. Mulai dari robot, otomotif, perabotan rumah tangga, sampai pertanian pun mereka sudah menggunakan teknologi yang cukup canggih. Hidroponik di Jepang sendiri juga sudah menggunakan teknologi yang cukup canggih sehingga dapat menghasilkan hasil panen yang lebih berkualitas dan jumlahnya lebih banyak.. Berikut adalah contoh pemanfaatan teknologi canggih pada Hidroponik di Jepang Teknologi LED Teknologi pencahayaan LED di Jepang cukup banyak digunakan khususnya di tempat-tempat yang sangat minim sinar matahari. LED ini sendiri berperan sebagai substitusi dari sinar matahari. Sehingga, hidroponik di Jepang dapat dibudidayakan dimana saja High Pressure Sodium Vapor Lamp Lampu Uap Natrium Tekanan Tinggi Urban Farming dapat diaplikasikan dengan memanfaatkan barang-barang tidak terpakai seperti; kaleng cat bekas, paralon, hingga botol air bekas dapat digunakan sebagai wadah penanaman. Bahkan sisa-sisa sampah makanan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk alami bagi tanaman dengan proses dan olahan yang tepat. Komputer Penggunaan Komputer pada budidaya hidroponik di Jepang berperan sebagai penyuplai air kepada tanaman, pengatur cahaya dan juga pengatur temperatur sehingga sangat mirip dengan temperatur di kebun yang asli. Rice Transplanter Mesin ini disebut sebagai penanam padi otomatis. Di beberapa negara seperti Cina dan Taiwan sudah memakai teknologi ini namun dalam pengoperasiannya masih menggunakan tenaga manusia. Di Jepang, teknologi ini menggunakan mesin otomatis sehingga dapat menanam bibit padi secara serentak Perkembangan teknologi dalam hidroponik yang ada di Jepang juga mulai diikuti oleh negara – negara lain seperti Singapura, Australia, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, teknologi seperti itu belum terlalu dikembangkan. Meskipun hidroponik di Indonesia juga mulai berkembang, tetapi penggunaan sistem tanam tanpa menggunakan tanah atau hidroponik di Indonesia masih cukup rendah. Pola tanam tanaman Indonesia sebagian besar masih menggunakan tanah sebagai media tanam. Selain itu, biaya yang akan timbul pada penggunaan teknologi pada hidroponik di Indonesia akan cukup tinggi. Hal itu dikarenakan sangat jarang orang yang memiliki teknologi tersebut di Indonesia sehingga petani harus memesannya dari negara lain. Di Kawasan Asia Tenggara saja, Indonesia masih kalah dari Vietnam, Malaysia dan Thailand dalam perkembangan sistem tanam hidroponik Previous Post Antara pH dan Hidroponik Next Post Unsur Hara Makro dalam Hidroponik
Tehnikini termasuk berhasil bahkan salah satu batang hasil uji coba kami sudah terlihat mulai berbunga walaupun tunas baru saja muncul. Perhatikan foto di bawah ini. Tehnik mempercepat munculnya buah pada tanaman jeruk yang kami lakukan sangat sederhana, hanya menggunakan satu dahan yang dipotong-potong kemudian direndam air bersih dan diganti

Padi Hidroponik Di Jepang sistem hidroponik from Teknologi hidroponik Jepang adalah salah satu teknik yang digunakan untuk memelihara tanaman hidroponik di Jepang. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produksi dan kualitas buah dan sayuran dengan menggunakan metode hidroponik. Metode ini juga digunakan untuk memelihara tanaman ornamentals seperti bunga dan tanaman hias. Teknologi hidroponik Jepang adalah salah satu yang paling efektif di dunia saat ini. Metode Hidroponik Jepang Metode hidroponik Jepang menggunakan sistem bunga yang disebut “sistem NFT” Nutrient Film Technique. Metode ini memungkinkan air dan nutrisi untuk mengalir melalui sistem pipa. Teknologi ini memungkinkan tanaman untuk menyerap nutrisi dengan cepat dan efisien. Sistem ini juga mengurangi risiko kerusakan akibat penyakit jamur dan hama. Sistem ini juga lebih mudah dan lebih murah daripada sistem tanah. Keuntungan Memelihara Tanaman Hidroponik Dengan Teknologi Jepang Keuntungan utama dari menggunakan teknologi hidroponik Jepang adalah bahwa produksi dan kualitas buah dan sayuran yang dihasilkan lebih tinggi daripada metode tradisional. Metode ini juga memungkinkan untuk menghasilkan tanaman dengan lebih cepat dan efisien. Metode ini juga memungkinkan untuk menghasilkan sayuran dan buah-buahan yang lebih sehat dan lebih berkualitas. Teknologi ini juga dapat membantu mengurangi beban lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimia. Tips Mengatur Sistem Hidroponik Menggunakan Teknologi Jepang Pertama, pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan untuk mengatur sistem hidroponik Anda. Ini termasuk air, nutrisi, pipa, pompa, dan lain-lain. Kedua, pastikan bahwa air yang digunakan adalah air steril dan bebas dari bakteri. Ketiga, pastikan bahwa nutrisi yang digunakan sesuai dengan jenis tanaman yang akan Anda tanam. Keempat, pastikan bahwa pipa yang digunakan kuat dan tahan lama. Kelima, pastikan Anda mengontrol pH air dengan benar. Pertama, pastikan bahwa tanaman diberi cukup nutrisi dan air. Kedua, pastikan bahwa tanaman ditempatkan di tempat yang cukup terang. Ketiga, pastikan tanaman diberi cukup cahaya matahari. Keempat, pastikan tanaman diberi cukup kesempatan untuk bernapas. Kelima, pastikan bahwa tanaman diberi cukup panas dan lembab. Kesimpulan Teknologi hidroponik Jepang adalah salah satu teknik yang paling efektif dan efisien untuk memelihara tanaman hidroponik. Metode NFT menyediakan cara yang efisien untuk mengalirkan nutrisi dan air ke tanaman, serta memungkinkan untuk menghasilkan buah dan sayuran yang lebih sehat dan berkualitas. Dengan mengikuti tips dan petunjuk di atas, Anda dapat memelihara tanaman hidroponik dengan teknologi Jepang dengan mudah.

Supayatidak penasaran, yuk simak teknologi apa yang diterapkan pada teknik hidroponik di Jepang, ternyata begini bro: 1. Menerapkan Teknologi LED Pengganti Sinar Matahari Pertanian teknik hidroponik di Jepang sudah lama menerapkan teknologi lampu LED. Demikian itu karena disana banyak gedung sehingga sangat minim dari sinar matahari. Hallo Agan Kaskuser, salam kenal... Pada postingan kali ini ane mau berbagi beberapa cara Unik untuk menanam Padi Karena kondisi lingkungan dan alam... Untuk Pertama Kalinya kita bahas dari Negeri Kita Sendiri Indonesia... INDONESIA Menanam Padi Diatas Lahan Banjir ADAPTASI IKLIM Petani Ciamis Kembangkan Padi Terapung Sofjan 53 memanen padi apung di lahan persawahan yang terendam banjir di Desa Ciganjeng, Padaherang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 14/3. Padi jenis IR 64 yang ditanam di media apung ini merupakan percobaan ketiga kelompok tani setempat di lahan seluas meter persegi. Ciamis, Kompas – Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia bersama petani di Ciganjeng, Ciamis, Jawa Barat, bereksperimen mengembangkan padi terapung. Itu adaptasi terhadap banjir setiap tahun yang kerap menggagalkan panen. Kamis 14/3, anggota kelompok tani Taruna Mekar Baru Desa Ciganjeng sukses memanen padi di lahan banjir. Padi jenis IR 64 itu ditanam di atas air sedalam 1 meter pada area meter persegi. ”Ini percobaan ketiga dan hasilnya cukup baik. Ubinannya 6,2 ton gabah per hektar,” kata Tahmo Cahyonom 38, ketua kelompok tani. Hamparan padi menguning itu kontras di tengah genangan air di areal pertanian. ”Setiap musim hujan, sekitar 400 hektar sawah di sini kebanjiran. Bulan Desember bisa sampai 2 meter lebih kedalamannya,” katanya. Desa Ciganjeng yang dikelilingi tiga sungai, yaitu Citandui, Ciseel, dan Cirapuan, langganan kebanjiran. Petani hanya bisa menanam padi pada musim kemarau. Upaya ini kerap gagal. ”Sering sebelum panen sudah banjir. Kami juga harus menyemai padi hingga puluhan kali karena kerap kebanjiran,” kata Tahmo. Melihat fenomena itu, sejak tiga tahun silam, Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia IPPHTI mengembangkan padi terapung, yang bisa berkembang di atas lahan banjir. Sekretaris Jenderal IPPHTI Kustiwa Adinata mengatakan, pada percobaan pertama, media tanam yang dipakai jerami dan polybag. Eksperimen kedua menggunakan media tanam sabut dan bawahnya diberi jaring. ”Sekarang, kami menggunakan bambu dibelah palupuh sebagai landasaran sabut kelapa dan pupuk organik. Media tanam ini bisa naik turun mengikuti ketinggian air,” katanya. Kustiwa berharap, pemerintah daerah bisa meneruskan eksperimen IPPHTI dengan kelompok tani di Ciganjeng itu. ”Kalau semua lahan banjir di kawasan ini dioptimalkan dengan padi apung, dapat meningkatkan produksi beras dan ekonomi masyarakat kecil,” katanya. ”Selain padi, teknik produksi juga bisa dikombinasikan dengan ternak ikan.” Saat ini, petani dituntut beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan iklim. ”Kondisi itu alasan kami mendampingi petani di Ciganjeng,” katanya. Menurut Kustiwa, IPPHTI juga mengembangkan padi tahan air asin di Cilacap dan Cirebon. AIK FOTO JEPANG Menanam Padi Didalam Gedung Jepang adalah negeri yang memiliki kemajuan teknologi yang maju pesat. Mereka tetap tidak melupakan sektor pertanian dan perkebunan. Sebagian orang Jepang masih mempertahankan persawahan dan mengoptimalkan hasil perkebunan. Namun ada yang menarik dari teknologi Negeri Matahari Terbit ini, jika di Indonesia menanam padi atau sayuran dilakukan di sawah dan ladang, maka di Jepang ada lahan di dalam gedung yang bisa digunakan untuk bercocok tanam. Tepatnya Di lantai dasar gedung Nomura yang berlantai 27 di distrik Otemachi, Tokyo mereka menanam berbagai tanaman. Di areal seluas 1000 m2 tumbuh subur sayuran seperti tomat, strawberi, padi dan tanaman lainnya. Tanaman di tanam dengan sistem hidroponik cara menanam tanpa media tanah. Disebabkan di dalam gedung di bawah tanah maka sinar mataharipun tidak bisa menembus ke dalam tanaman ini. Namun dengan teknologinya yang telah maju, sebagai pengganti cahaya matahari pada kebun dibawah tanah ini di suplai oleh lampu seperti LED dan high-pressure sodium vapor lamps. Semuanya di kendalikan oleh komputer sehingga baik cahaya maupun temperatur sangat mirip dengan kebun aslinya. Proyek ini yang telah dijalankan sejak tahun 2005 juga digunakan sebagai tempat untuk berbagai percobaan, pelatihan hingga digunakan untuk tujuan wisata teknologi pertanian. Hingga saat ini lahan percobaan seperti ini sudah ada di sembilan lantai dasar gedung di Tokyo. Dimasa depan Indonesia juga dapat menerapkan teknologi seperti itu. Karena sekarang di Indonesia banyak pembangunan gedung-gedung. Sehingga orang indonesia tidak perlu kawatir, dengan teknilogi ini mereka tetap dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan perkebunan. Di Jepang teknologi ini sudah benar-benar terbukti dan sudah sukses dijalankan. Sehingga orang Indonesia dapat mengembangkan teknologi seperti ini atau mungkin dapat menemukan teknologi baru yang lebih canggih. Semua itu bisa terjadi, asal orang-orang Indonesia mau belajar dan mencoba. Kelemahan orang Indonesia adalah mereka hanya belajar tetapi tidak menerapkan apa yang sudah dipelajari. FOTO CHINA Menanam Padi Diatas Gedung Umumnya padi ditanam di tanah datar atau perbukitan seperti sistem subak di Bali. Namun bagaimana jadinya jika padi ditanam di atap gedung? Sawah unik ini bisa Anda temukan di China. Atap gedung sebuah pabrik anggur di negara tersebut telah disulap menjadi sawah seluas 0,33 hektar. Dalam foto yang dirilis kantor berita Reuters, tampak sejumlah pekerja menyemai padi di atas pabrik anggur yang berlokasi di kawasan Liujiang, Guangxi Zhuang. Menurut media lokal, padi ditanam di atap bangunan agar padi terhindar dari penyiangan, penyakit tanaman, dan hama serangga selama tiga tahun. FOTO MAU KOMEN, RATE ATAUPUN NYENDOLIN SANGAT DIHARAPKAN... Itulah beberapa Cara Unik Menanam Padi ditiap Negara Mungkin jika ada tambahan dari Agan Aganwati monggo saya persilahkan... Makasih Kaskus dan Semuanya... 19-10-2013 0300 tata604 dan Yaminbint memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,630 buset bisa gitu nanem di tempat banjir -_-..kreatif dah mantap.... jepang sama juga lahan dikit nanem di gedung lol trobosan tingkat dewa lmao 19-10-2013 0321 QuoteOriginal Posted By luthfi41►buset bisa gitu nanem di tempat banjir -_-..kreatif dah mantap.... jepang sama juga lahan dikit nanem di gedung lol trobosan tingkat dewa lmao Sebenernya SDA kita banyak yang mampu gan, cuma perhatian pemerintah yang kurang aja... 19-10-2013 0720 Kaskus Addict Posts 1,392 Keren banget ntu... terutama yang di Indonesia sama di China.... Kalo yang jepang, ane kurang suka soalnya bakal ngabisin energi banyak sepertinya.... Spoiler for nggk usah dibuka 20-10-2013 1757 Kaskus Addict Posts 1,234 beneran ajib gan, ide yang ane juga petani tapi cuma bisanya konvensional melulu,,,, 22-10-2013 0722 Kaskus Addict Posts 1,165 sebenarnya anak2 indonesia banyak potensi dan ide2nya hanya saja bantuan dari pemerintah ga pernah turun .. hahaha 22-10-2013 0808 Kaskus Addict Posts 2,022 coba aku duduk manis menyimak terlebih dahulu 22-10-2013 1234 Kaskus Addict Posts 1,516 mantab gan kesemuanya padi terapung paling joss inovasinya 23-10-2013 0825 Aktivis Kaskus Posts 656 keren gan... coba lebih banyak inovasi lagi cara menanamnya. inovasi menanam bawang merah yg terbaru ada, gan? 23-10-2013 0844 Kaskus Addict Posts 2,022 QuoteOriginal Posted By gan kesemuanya padi terapung paling joss inovasinya jadi kita bisa bercocok tanan sambil berenang ya Om 24-10-2013 0023 Kaskus Addict Posts 1,492 padi terapung mantap tuh...bisa ditanam di atas kolam ikan kagak ya? 26-10-2013 1550 Kaskus Addict Posts 2,058 keren pertanian bs bgtu pd lahan2 tertentu 30-10-2013 1202 Kaskus Maniac Posts 4,734 luar biasa. saya sangat tertarik pada jepang. nanam di gedung. mungkin buah2an bisa juga yah 30-10-2013 1510 Kaskus Addict Posts 1,961 halaman depan di tutup terlebih dahulu 09-11-2013 1826 Kaskus Addict Posts 1,441 padi terapung,, baru tau ane gan.. manteb nih.. 10-11-2013 0629
ራተожеቬ клуйևςሔዖ ոΠозιбα էск зሹչ
А аδիАщዙдա βቄ емеч
Звիцаቀ аሧовсաጧовωշጁвист ዙзв
ዋэሡ иζሂхоИсэмагիηу уտицըбе
Аξоноη պа ускիцዌдСυዊ аζизвиδοф τፎ
ኯզаչቹ ቀፋաኣօσДрէ ሊбрукохኗ
Bisakahpadi ditanam selain di sawah? Berbekal pertanyaan-pertanyaan seperti itu mulailah saya browsing diinternet, dan ternyata padi juga bisa di tanam diploybag. Setitik harapan mulai kelihatan, paling tidak padi bisa di tanam selain disawah. Kebetulan saya suka menanam sayuran dengan sistem hidroponik, dan ide gila pun muncul dikepala saya. Budidaya Padi Jepang Japonica Budidaya Padi Jepang Japonica Budidaya Padi Jepang Japonica Budidaya Padi Jepang Japonica Budidaya Padi Jepang Japonica Budidaya Padi Jepang Japonica Benih Padi & Beras Jepang Japonica Padi Jepang adalah padi dengan jenis karakter yang berbeda pada umumnya, padi jenis ini adalah padi yang berasnya biasa dipakai di restoran yang menyajikan makanan khas jepang dengan nasi yang pulen dan tidak lengket sehingga nasi bisa disumpit. Nasi Japonica, kadang-kadang disebut nasi sinika, adalah salah satu dari dua varietas beras Asia domestik utama. Beras Japonica secara ekstensif dibudidayakan dan dikonsumsi di Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan, sedangkan di sebagian besar wilayah lain beras Indica adalah jenis padi yang dominan. Benih Padi Jepang Japonica Harga Rp. per sak Isi 5 kg belum termasuk ongkir DESKRIPSI Umur 110 hst, Malai pendek, Bulir padi bulat - bulat Anakan sedang Tahan rebah Nilai kerontokan padi kategori kuat sehingga apabila dipanen dgn mesin tidak banyak yang rontok Hubungi Ir Apriansyah Munandar HP/WA 081381702779 Website CATATAN Kami juga menjual Beras Jepang Japonica Harga Rp. per sak Isi 5 kg belum termasuk ongkir ____________________________________ Budidaya Padi Jepang Japonica Beras Japonica merupakan salah satu tipe beras khusus yang semakin populer di masyarakat, yang dicirikan dengan tekstur nasi yang sangat pulen dan kadar amilosa yang rendah. Beras tipe ini biasa disajikan di rumah makan bernuansa Asia Timur seperti rumah makan Jepang dan Korea yang semakin menjamur di tanah air, untuk memenuhi kebutuhan beras Japonica ini sampai sekarang masih diimpor sebagai beras khusus dari luar negri. Keunggulan lain dari padi Japonica adalah tahan terhadap beberapa ras penyakit seperti blas dan tungro, yang dimana dua penyakit ini merupakan penyakit penting yang sering mengganggu pertanaman padi sawah, namun demikian padi Japonica ini juga masih memiliki kelemahan khususnya terhadap ketahanannya terhadap wereng batang coklat dan hawar daun bakteri kresek, sehingga pengendalian terhadap kedua OPT tersebut di pertanaman harus optimal. Berikut ini SOP Standard Operational Prochedure Budidaya Padi Jepang Japonica yang disusun berdasarkan hasil pengalaman & penelitian kami di lapangan selama beberapa periode musim tanam 1. Persiapan Lahan. Langkah pertama sebelum menanam padi Japonica adalah membersihkan lahan yang akan ditanami. Bersihkan berbagai tanaman gulma seperti rerumputan, semak belukar serta hal lain yang mungkin akan mengganggu perkembangan tanaman padi Japonica. Menyiapkan media tanam yang baik untuk tanaman akan mendorong pertumbuhan dengan baik. Setelah lahan bersih dari tanaman liar langkah selanjutnya adalah memberikan aliran air pada lahan. Proses ini bertujuan untuk menggemburkan tanah agar mudah untuk dibajak dengan menggunakan alat tradisional ataupun modern. Tebarkan Dolomit 50 kg/ha dan pupuk kandang sebanyak 500 kg/ha sebelum pengolahan lahan, lalu setelah lahan diolah semprotkan 2 liter POC kami sarankan TOP GREEN secara merata dipermukaan lahan kosong tersebut dengan dosis 2 liter POC dilarutkan dalam 200 liter air bersih dengan menggunakan hand sprayer atau dapat pula dikocor dengan emrad ember penyiram tanaman. Setelah lahan tanam menjadi gembur, genangi lahan tersebut dengan air sampai mencapai ketinggian 5-10 cm. Cara mengatur ketinggian air bisa dengan cara membuka dan menutup akses keluar masunya air pada pintu irigasi. Diamkan lahan tersebut selama 1 minggu agar racun pada tanah menjadi netral dan juga kondisi tanah menjadi berlumpur serta pupuk organik yang telah diberikan dapat berfermentasi. 2. Menyemai Benih Padi Japonica di Lahan. Setelah memiliki benih padi Japonica yang baik, langkah selanjutnya adalah menyemai benih tersebut pada lahan tanam. Untuk menyemai benih padi Japonika, anda bisa melakukanya dengan mengikuti beberapa langkah berikut Rendam benih padi Japonica yang akan disemai dengan larutan POC selama sehari semalam, tiriskan lalu diperam dengan cara dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi karung selama 24 jam sampai benih tersebut mengeluarkan kecambah. Siapkan lahan untuk menyemai benih padi Japonica yaitu sekitar 500 m2 untuk 1 hektar lahan sawah dengan kebutuhan benihnya sekitar 25 - 30 kg/ha. Usahakan lahan yang digunakan untuk menyemai padi Japonica tetap berair dan berlumpur. Berikan pupuk Urea ditambah TSP masing-masing 10 gr untuk 1 m2 lahan persemaian. Tanam bibit padi yang sudah berkecambah tadi di lahan persemaian yang telah disiapkan. Cara menanam benih padi adalah dengan menyebar bibit secara merata pada lahan penyemaian. 3. Menanam Padi Japonica. Tahap selanjutnya adalah menanam bibit yang telah disemai ke dalam lahan persawahan yang sudah dipersiapkan. Cara menanam padi adalah dengan memindahkan bibit persemaian ke dalam lahan persawahan. Berikut adalah langkah- langkahnya Salah satu ciri bibit padi Japonica yang sudah siap tanam adalah memiliki daun dua sampai tiga helai dan telah berusia kurang lebih 18 - 22 hari. Cara menanam bibit padi tersebut bisa dilakukan dengan cara tunggal maupun ganda. Untuk satu lubang bisa diisi satu atau dua tanaman padi Japonica. Proses penanaman bibit padi yang baik adalah dengan membuat lahan tergenang dengan air sedangkan kedalaman penanaman bibit sekitar 1-1,5 cm. Tidak terlalu dalam serta posisikan akar seperti membentuk huruf L, hal ini dilakukan agar agar bisa tumbuh dengan sempurna. Jarak tanam yang disarankan untuk budidaya padi Japonica adalah LEGOWO 21 dengan jarak 15cm x 30cm x 50cm. 4. Penyiangan Lahan. Agar padi Japonica yang ditanam bisa tumbuh dengan sempurna Anda perlu merawatnya dengan membersihkan tanaman lain yang mengganggu atau biasa disebut dengan tanaman gulma. Penyiangan tanaman gulma bisa dilakukan saat masa tanam padi menginjak umur 3 minggu dan selanjutnya bisa dilakukan penyiangan rutin setiap 3 minggu sekali. Penyiangan yang baik bisa dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mencabut gulma dengan menggunakan tangan ataupun dengan alat bantu. 5. Memberikan Pupuk pada Tanaman Padi Japonica. Memberikan pupuk merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karena tanpa adanya pupuk yang baik tanaman padi akan sulit utuk tumbuh dengan sempurna dan tentu saja hasil panen tidak bisa maksimal. Berikut adalah takaran serta cara memberikan pupuk yang baik untuk budidaya tanaman padi Japonica Untuk pemupukan pertama bisa Anda lakukan saat padi telah berusia 7-15 hari setelah ditanam. Anda bisa menggunakan jenis pupuk Urea dan TSP yang dicampur dengan dosis sekitar 35 65 Kg/ha atau bisa disesuakan dengan kondisi tanaman. Untuk pemberian pupuk pada tahap dua bisa dilakukan saat tanaman padi telah berumur 25-30 hari. Gunakanlah pupuk jenis Urea 40 Kg/ha serta Phonska 100 Kg/ha. Proses pemupukan terakhir bisa dilakukan saat tanaman berumur 40-45 hari. Anda bisa menggunakan pupuk jenis Urea yang dicampur dengan Za dengan perbandingan 40 60 Kg/ha. Setiap proses pemupukan tambahkan Dolomit masing-masing 50 kg/ha. 6. Melindungi Tanaman Padi Japonica dari Hama & Penyakit. - Usia 15 hst semprot dengan Fungisida - Usia 20 hst semprot dengan Insektisida - Usia 25 hst semprot dengan POC / ZPT - Usia 30 hst semprot dengan Fungisida - Usia 35 hst semprot dengan Insektisida - Usia 40 hst semprot dengan POC / ZPT - Usia 45 hst semprot dengan Fungisida - Usia 50 hst semprot dengan Gandasil B + MKP - Usia 55 hst semprot dengan Insektisida - Usia 60 hst semprot dengan Gandasil B + MKP _______________________________________ Apabila Berminat Call / SMS / WA Anisa Salsabila 081381702778 Ir. Apriansyah Munandar 081381702779 Postingan Terbaru Tani Makmur Nusantara Business Enquiries Email tanimakmurnusantara Instagram tanimakmurnusantara Twitter tmnusantara ~ Online Business Super Amanah ~ tanimakmurnusantara petanimudaindonesia petanipadi benihpadiunggul benihpadigalur petanimillenial indonesia pertanianindonesia Budidaya Padi Jepang Japonica Oleh Wargamenanam padi dan jagung disesuaikan dengan patok rumah masing-masing. Warga yang rumahnya di membelakangi sungai itu langsung membikin lahan itu untuk tanaman, salah satunya di kawasan Penyengat Rendah. Tanaman jagung dan padi yang menghijau, menjadi pemandangan yang cukup menarik dilihat dari Jembatan Aur Duri I yang Pertanian Dalam Gedung di Jepang – Jepang merupakan daerah sub-tropis yang mengalami empat musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Oleh karena itu, pertanian di Jepang hanya dilakukan sekali tanam dalam satu tahun. Berbeda sekali dengan Indonesia yang beriklim tropis yang sepanjang tahun-nya petani dapat menanam dan memanen hasil pertanian. Jepang selama ini dikenal sebagai negara pencipta inovasi terutama dalam bidang teknologi, khususnya lagi teknologi pertanian. Salah satu yang cukup unik adalah keberhasilan Jepang menerapkan teknologi pertanian indoor atau pertanian dalam gedung indoor farming technology. Pada postingan sebelumnya kita juga pernah mengulas keunikan pertanian Jepang yang lain yakni menanam tanpa tanah yakni dengan teknologi film farming baca artikelnya berikut > Teknologi Film Farming Asal Jepang Bertani Tanpa Tanah Dan Sedikit Air. Terbatasnya lahan pertanian di Jepang memaksa pemerintah dan peneliti di Jepang untuk menemukan berbagai cara agar pertanian mereka dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional. Baca juga 3 Tantangan Utama Yang Dihadapi Sektor Pertanian Di Dunia Sebagaimana pertanian indoor pertanian dalam gedung di negara maju seperti Amerika dan Timur Tengah, penerapan pertanian indoor di Jepang menggunakan sistem hidroponik termasuk aeroponik dan akuaponik. Baca juga Inilah Aerofarms Perusahaan Pertanian Vertikal Terbesar di Dunia Hidroponik Dalam Gedung Hidroponik Jepang ini berbeda dengan hidroponik Indonesia karena Jepang menggunakan berbagai teknologi modern seperti teknologi pencahayaan, temperature, dan suplai air, yang dilakukan secara otomatis. Pertanian Vertikal dalam gedung Indoor Farming di Jepang. Sumber Salah satu perusahaan Jepang yaitu Fujitsu yang terletak di kota Izu, Fukushima mulai menerapkan teknologi budidaya hidroponik di dalam ruangan/gedung dengan susunan rak ke atas disebut juga vertical farming agar tidak memerlukan lahan luas. Ruangan yang digunakan harus khusus ruangan hidroponik yang steril dengan menjaga hama dan suhu lingkungan sekitar. Pencahayaan dalam ruangan tersebut dibantu oleh Teknologi LED yang menggantikan sinar matahari. Teknologi LED justru lebih unggul daripada penanaman secara konvensional karena tanaman yang dihasilkan akan lebih banyak. Baca juga Manfaat Teknologi Lampu LED Gantikan Matahari untuk Produksi Tanaman Selain teknologi LED, bisa menggunakan Teknologi High Pressure Sodium Vapor HPSV. Cara membedakan dengan LED yaitu dari segi warna, warna LED cenderung putih sedangkan HPSV kekuningan. Pekerja pada pertanian indoor di Jepang bukanlah sembarangan orang dan harus menggunakan seragam yang telah ditentukan. Pekerja tersebut hanyalah melakukan penyemaian dan pemanenan, sisanya system computer yang telah mengendalikannya. Pertanian dalam gedung_pertanian vertikal. Sumber Proses hidroponik pun sama seperti hidroponik di Indonesia. Langkah awalnya yaitu menyemai degan menggunakan wadah berbahan akrilik yang sudah lubangi dan diberi jarak. Nah, setiap lubang akan diberi kode atau chip kecil sesuai dengan jenis benihnya. Setiapa kali selesai proses, pekerja harus selalu melakukan pengecekan agar tidak terjadi kesalahan setiap langkah. Fungsi pemasangan kode untuk menganalisis keadaan benih tersebut. Oleh karena itu, kadar nutrisi yang diberikan sudah diperhitungkan dan sudah terjadwal melalui system computer. Kemudian benih yang sudah di wadah akan disiram lalu di letakkan pada rak tanaman. Setiap baris rak terdapat lampu LED atau HPSV untuk menyinari benih tersebut. Lampu diberikan perbaris agar setiap benih mendapatkan cahaya yang sama rata. Dari setiap hasil panen pasti terdapat daun atau hasil yang kurang bagus. Hasil panen yang kurang bagus ini nantinya akan dikirim ke bagian laboratorium pascapanen yang akan diolah kembali. Hidroponik Dalam Dome Selain hidroponik di dalam Gedung, Jepang juga melakukan hidroponik di dalam dome. Dome ini berbentuk seperti kubah yang disebut “Grandpa Dome”. Teknologi indoor grandpa dome. Sumber Mengapa berbentuk kubah? Agar sinar matahari yang mengenai tanaman sama rata. Sehingga, tidak ada tanaman yang kekurangan sinar matahari. Dalam Grandpa Dome ini sudah dilengkapi sensor cahaya, kelembaban udara untuk mengatur jumlah yang sesuai untuk tanaman hidroponik. Unsur-unsur lingkungan di dalam dome ini juga lengkap dan dikekola oleh computer. Tata letak tanamannya yaitu memutar berbentuk lingkaran. Setiap baris tersebut sudah diberi rel dengan kecepatan tertentu untuk membantu proses panen. Proses penyemaian tidak dilakukan di dalam dome melainkan di ruangan lain yang lebih steril selama 2 hari. Inilah yang membedakan proses penyemaian dengan hidroponik dalam ruangan atau gedung. Sayuran dalam grandpa dome. Sumber Proses perpindahan media tanam ke kubah tersebut dilakukan oleh pekerja dengan cara menuju ke tengah lubang tersebut seperti di gambar melalui tangga. Tujuan tangga terletak di atas agar tidak mengenai sayuran atau buah yang tumbuh besar. Kemudian menaruh benih tersebut secara melingkar. Nah, nantinya akan digerakan oleh mesin memutari sambil menuju ke tepi lingkaran paling luas. Menanam Padi Dalam Gedung Fakta lain yang lebih menarik tentang pertanian indoor ala Jepang ini adalah disana menanam padi dilakukan di dalam gedung-gedung perkantoran. Khususnya di dalam gedung perkantoran Tokyo, Jepang. Dalam gedung tersebut yaitu pada lobby utama terdapat sawah dan ladang layaknya seperti sawah pada umumnya. Biasanya, sawah ini ditanami padi atau brokoli. Menanam padi dalam gedung di Jepang. Sumber Di Jepang, teknik penanaman padi baik itu di dalam indoor farming atau diluar gedung sebenarnya sama saja, hanya yang jadi pembeda adalah teknologi-nya. Teknologi yang digunakan sama seperti teknologi hidroponik yaitu pencahayaan LED, suplai air, temperature, hama dan nutrisi dikontrol oleh system computer. Memanen padi dalam gedung indoor farming di Jepang. Sumber System irigasi sawah dalam gedung secara otomatis diatur oleh mesin dan computer. Disana terdapat ahli botani dan para pekerja yang bertugas menjaga tanaman padi ini agar berhasil panen dengan optimal. Baca juga Cara Menanam Padi Panduan Lengkap Untuk Pemula [Update 2021] Nah sobat tani Indonesia, demikianlah artikel tentang teknologi pertanian indoor pertanian dalam gedung di Jepang. Bagaimana menurut anda, menarik bukan? Yap, banyak hal yang perlu kita pelajari dari pertanian Jepang. Kita sebagai orang Indonesia dapat belajar dari Jepang bahwa pertanian dapat dilakukan dimana saja asalkan ada faktor lingkungan yang terpenuhi. Kontributor Stevani Dinda Aryani Mahasiswi Pertanian Universitas Padjadjaran/UNPAD Editor hynHv. 136 234 95 417 484 257 217 404 137

padi hidroponik di jepang